yang hitam baru sejengkal ditinggalkan
yang putih masih jauh beribu batu
perit
sakit itu masih segar
aku sendirian
luak makanan hanya untuk menepis kekosongan
lelap mata untuk lari dari rasa sakit
benak hanyut,kebas
putus hubungan dengan hati
mahu aku kakukan masa
agar aku dapat terus hanyut berkhayal yang indah
namun aku harus bergerak seiring dengan waktu
angin realiti meragut pergi angan-anganku
walau aku berlari mengejar impian samar itu
aku tersadung jatuh memeluk diriku
pintu hati kian sempit
akan adanya terang matahari
di sudut kelam hati aku
aku redha dengan dugaanku
takkan malam selamanya
siang pasti akan tiba dengan izinNya
bila ada bahagia,pasti ada derita
kalau adanya sunyi dalam hati
tandanya masih ada yang menyayangi
Dec 31, 2008
Dec 22, 2008
Tuhan & Kasih
Tuhan,
Penuhilah kosong hati ini
Dengan perasaan indah yang sekian lama tak ku rasai
Kasih,
Mengapa kau menjauh
Tidak layakkah aku untuk memilikimuTuhan,
Teguhkan kepercayaanku yang polos lagi goyah
Selimutkanlah beku hatiku dengan kehangatan iman
Kasih,
Remuk hatiku tak kelihatan pada zahir yang dingin
Jarimu pantas berkali memetik api keegoan
Tuhan,
Aku sujud dan sembah kepadaMu yang satu
Adil setiap takdirMu adalah bukti janji cinta pada umat manusia
Kasih,
Mengapa ada tenungan kalau kau siratkan suara hatimu dengan kata-kata pedih
Mengapa lari dan sembunyi nyanyian matamu kalau ianya tulus
Subscribe to:
Posts (Atom)