sayu,sepi
riaknya saban senja
lirikan matanya sayup
wajahnya dibalut seribu misteri
hatinya sering gundah
berseorangan meniti badai hidup
kental menerjah arus kehidupan
sesekali melontarkan senyuman
mengelak menuturkan kata
pena sahabat sejatinya
matanya pantas menafsirkan perbuatan
akalnya tajam,dalam
No comments:
Post a Comment